Here we go, CIVAers! sekali lagi PMK dan KEMAKI, unit kerohanian Kristen IPB kembali sukses menggelar event terbesar tahunannya, Natal Civitas Akademika (CIVA) IPB untuk tahun 2011. Acara yang digelar pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang diawali oleh kegiatan pranatal sebelumnya. Natal Civa kali ini bertemakan “Love YOU, Love Me, Love Others” yang berarti mengasihi Tuhan, diri sendiri, dan sesama dirasakan punya makna penting dan mendalam yang ditegaskan dalam ayat pendukungnya, Filipi 2:4-5.
Acara yang dihadiri sekitar 1000 orang civitas Kristiani IPB, baik dari S1, Diploma, dan Pascasarjana ini berlangsung khidmat dan meriah. Antusiasme jemaat terlihat dari antrian di pintu masuk utama Graha Widya Wisuda sejak pukul setengah empat sore. Nah, apa sih yang berbeda di Natal Civa kali ini? Yap benar sekali, Natal Civa kali ini sarat akan dekorasi dan suasana natal yang dibumbui berbagai atribut keberagaman budaya Indonesia. Acara besar ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu ibadah dan perayaan.
Ibadah yang berlangsung sekitar 90 menit berlangsung cukup teduh. Firman yang disampaikan oleh Pdt. Lilly Danes mengajak kita untuk memaknai bahwa natal lebih dari sekedar perayaan belaka dan bukanlah suatu momen yang terikat pada waktu tertentu saja, tapi lebih dari itu semua, sukacita dan kasih natal Tuhan kiranya dapat selalu dinikmati setiap saat.
Of course, prosesi penyalaan lilin tidak ketinggalan. Diawali oleh pembicara, Pdt. Lilly Danes; dosen Pembina Natal Civa 2011 Dr. Ir. Lilik Tri Indriyati, M.Sc; Ketua Panitia, Ranto Richardo Siregar; perwakilan PMK, Steward Nababan; dan perwakilan dari KEMAKI, Bayu Ardy Kresna. Penyalaan lilin kemudian dilakukan oleh jemaat secara estafet dan diiringi dengan menyanyikan lagu Holy Night. Prosesi tersebut merupakan simbolis telah lahirnya sang Terang di tengah kegelapan umat manusia. Ibadah juga diselingi dengan pemutaran video sebagai renungan akan pentingnya hidup mengasihi.
Setelah ibadah, sesi perayaan pun dimulai. Here’s what we got! Banyak kejutan kecil yang sengaja dirancang. Bak pementasan seni, suasana perayaan dibuka dengan perarakan budaya dari daerah Toraja, Papua, Jawa, Batak dan Bali yang datang dari belakang bangku jemaat. Perayaan makin diramaikan dengan penampilan vokal grup dari S1, Diploma, dan Pascasarjana. Tak lupa, paduan suara dari angkatan 48 dan panti asuhan Chandra Naya juga ikut memegahkan sekaligus menyendukan suasana. Finally, the last for the top show, band rohani Giving My Best tampil membawa kemeriahan tersendiri. Setelah main umpet-umpetan dengan jemaat, Bams dan kawan-kawan tampil membawakan empat buah lagu yang terdiri dari jingle natal dan lagu andalan mereka. The praises were such a blessing! 
Ketua Umum Panitia Natal Civa 2011, Ranto Richardo Siregar menyatakan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini. “Terimakasih teramat luar biasa untuk Tuhan Yesus Kristus, segenap panitia atas kerja kerasnya dan seluruh pihak yang terlibat. Walaupun mungkin masih banyak kekurangan. Semoga ke depannya bisa jauh lebih baik!”
Jadi, pesan apa yang dapat dipetik dari Natal Civa kali ini? Yesus lahir ke dunia dan telah membuktikan kasihNya, sadari bahwa kita diciptakan termasuk untuk menyebarkan benih kasihNya melalui sesama. Tidak hanya dituntut untuk sekedar peduli, tapi lebih dari itu kita dapat memberi dampak bagi orang-orang sekitar kita, bahkan seperti yang Yesus ajarkan, mengasihi orang yang tidak kita kenal dan sekalipun itu adalah musuh kita. So, CIVAers, siapkah Anda menjadi penabur benih kasih Allah?
Alright CIVAers, that’s what CIVA 2011’s all about! Semoga sukacita kasihNya selalu dapat kita nikmati setiap saat, ya. Nantikan beragam kejutan seru di Natal Civa berikutnya. See you on Natal Civa IPB 2012! Salam KASIH, Salam Love YOU, Love Me, Love Others! J • Tim Jurnalis CIVA 2011
